[Tempo Interaktif] - Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso resmi mendeklarasikan diri sebagai calon presiden 2009. Dengan berbekal memimpin ibukota negara selama 10 tahun ia terdorong untuk melanjutkan pengabdiannya pada tingkat nasional.
"Saya tidak menilai memiliki kelebihan, tetapi biar masyarakat sendiri yang menilai apakah saya layak atau tidak," katanya dalam acara deklarasi yang diselenggarakan di Hotel Four Season, Kuningan. Ia mengakui saat ini belum memiliki kendaraan politik, namun dengan deklarasinya ini ia mengharapkan pada setahun mendatang menjadi masa penjajakan bagi partai politik maupun masyarakat.
Ia juga menilai memiliki popularitas semasa menjabat gubernur, apalagi ia mengepalai asosiasi pemerintahan provinsi seluruh Indonesia (APPSI) sejak 2002 hingga sekarang. Pemberitaan di media massa menurutnya telah membantu popularitasnya di berbagai daerah. Selain itu, meski belum ada dukungan secara resmi, ia mengakui sudah melakukan silaturahmi dengan beberapa tokoh nasional seperti mantan presiden Megawati, Habibie, Gus Dur, maupun presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Dalam deklarasi politiknya ia menyampaikan tujuan utama pembangunan adalah melindungi dan mensejahterakan rakyat. Ia berjanji akan melibatkan seluruh lapisan, golongan, terutama guru, petani, buruh, nelayan, karyawan, serta pengusaha kecil dan menengah.
Ia menilai dengan otonomi daerah pembangunan bisa berjalan lebih cepat. Untuk itu kepala daerah perlu diberi kewenangan dalam mengelola anggaran.
Dalam acara deklarasi itu antara lain tampak hadir mantan kepala BIN Hendropriyono, mantan presiden Gus Dur, mantan wakil presiden Tri Sutrisno, serta sejumlah pejabat lain seperti Ryas Rasyid, Moeryati Sudibyo, Hariman Siregar, Sophan Sopian, Eros Jarot. [Senin, 1 Oktober 2007]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar